PKM-GT

6701194xxx

Natalia Deviyanti P

D3SI-43-01

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN POHON KELAPA

UNTUK KEHIDUPAN SEHARI-HARI BERBASIS APLIKASI

PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang terletak di kawasan iklim tropis. Iklim tropis yang ada di Indonesia membuat berbagai jenis tanaman tumbuh subur salah satunya adalah pohon kelapa. Banyaknya perkebunan pohon kelapa di Indonesia menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah perkebunan pohon kelapa terbesar di dunia. Di daerah yang padat penduduknya, misalnya di Jawa dan Bali, tanaman kelapa lebih banyak ditanam di tanah tegalan atau tanah pekarangan, sedangkan di daerah yang jarang penduduknya, misalnya di daerah transmigrasi, tanaman kelapa banyak ditanam di lahan yang luas yang berbentuk monkultur perkebunan kelapa. Tanaman kelapa sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia sehari-hari. Tidak hanya buah-buahnya, tetapi seluruh bagian tanaman mulai dari akar, batang sampai ke pucuk tanaman dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup manusia. Oleh karena itu, pohon kelapa dijuluki sebagai “The Tree of Life” (Pohon Kehidupan) dan “A heavenly Tree” (Pohon Surga).

Tetapi sangat disayangkan di beberapa daerah yang banyak tumbuh pohon kelapa ini kurang maksimal dalam pemanfaatan pohon kelapa tersebut. Sebagian besar pohon kelapa ini hanya dimanfaatkan sebagian besar hanya buahnya atau air dan daging buahnya serta daunnya saja. Banyak masyarakat sekitar yang kurang memanfaatkan bagian-bagian pohon kelapa yang lain seperti akarnya batangnya atau tempurung kelapanya dan bisa juga sabut kelapa yang dibuang begitu saja oleh kebanyakan orang.

Padahal masih banyak manfaat lain dari masing-masing bagian tanamankelapa dan sangat sayang sekali apabila tidak dimanfaatkan. Karena begitu pentingya kelapa dalam menunjang kehidupan sehari-hari kita khususnya didaerah Tulungagung maka penulis mengambil judul

Pemanfaatan Pohon Kelapa untuk kehidupan sehari-hari ”.

  • Tujuan yang Ingin Dicapai
  • Untuk mengetahui struktur dari pohon kelapa
  • Untuk mengetahui ciri dari masing-masing bagianpohon kelapa
  • Untuk mengetahui cara memanfaatkan semua bagian pohon kelapa
  • Manfaat yang Ingin Dicapai
  • Mengurangi sampah dari pohon kelapa yang masih sisa
  • Meningkatkan kekreativan masyarakat sekitar
  • Dapat memberikan inspirasi untuk masyarakat dimana hasil dari pohon kelapa ini dapat dijual dan masyarakat mendapatkan keuntungan

GAGASAN

  1. Kondisi Kekinian

Tanaman kelapa (Cocos nucifera L) merupakan salah satu tanaman industri yang memegang peranan penting dalam perekonomian di Indonesia. Bila ditinjau dari sudut areal penanaman kelapa, Indonesia merupakan negara yang menempati kedudukan pertama (Child,1971). Keadaan iklim Indonesia sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman kelapa. Hal tersebut terbukti Indonesia memiliki populasi tanaman kelapa terbesar di dunia. Tanaman kelapa tumbuh menempati tidak kurang dari 3 juta hektar lebih di Indonesia atau 30% dari total kelapa dunia.

Mengingat tanaman kelapa memiliki nilai ekonomis yang tinggi, maka tanaman kelapa secara komersial diperkebunkan di Indonesia. Perkebunan tanaman kelapa yang ada di Indonesia sebagian besar merupakan perkebunan rakyat (96,6%) sisanya milik negara (0,7%) dan swasta (2,7%). Di lihat dari data tersebut Indonesia sangat potensial sebagai penghasil produk berbahan dasar kelapa, seperti produk kelapa, sabut, tempurung dan sebagainya. Tetapi kenyataannya dari potensi produksi sebesar 15milyar butir kelapa per tahun, kelapa yang dimanfaatkan baru sekitar 7,5 milyar butir pertahu atau sekitar 50% dari potensi produksi. Masih banyak potensi kelapa yang belum dimanfaatkan karena berbagai kendala terutama teknologi, permodalan, dan daya serap pasar yang belum merata (Andrianto, 2014).

Bambang mengatakan, kelapa merupakan salah satu komoditas perkebunan unggulan nasional, yang pada 2014 total areal perkebunannya di Indonesia mencapai 3,63 juta ha terdiri 3,57 juta hektare kebun rakyat, 4.053 ha kebun swasta dan sisanya milik swasta besar.

Pada tahun 2016 luas areal kelapa di Indonesia mencapai 3.566.103 ha dengan produksi sekitar 2.890.735 ton. Bambang memperkirakan, produksi kelapa tahun ini turun menjadi 2.871.280 ton. Sementara areal perkebunan juga menyusut 3.544.393 ha.

Menurut dia, dari luas perkebunan kelapa tersebut kekinian sekitar 2,6 juta hektare dalam kondisi rusak, di antaranya 462.407 ha dalam kondisi tua, sehingga memerlukan peremajaan guna meningkatkan produktivitasnya.

Dia menambahkan, guna meningkatkan produksi kelapa nasional Kementan telah mengalokasikan dana sebesar Rp 28,1 miliar untuk melakukan replanting tanaman kelapa di 20 provinsi sentra produksi. Dengan anggaran tersebut diproyeksikan mampu melakukan perbaikan tanaman kelapa pada areal seluas 16.725 hektar,ujar Bambang.

Adapun 20 provinsi tersebut antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggra Timur, Papua, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat.

  • Solusi yang Pernah Ditawarkan Berdasarkan Gagasan

Berdasarkan keterangan Bambang yang menegaskan, peremajaan kelapa tua tidak produktif dengan pemanfaatan benih unggul bermutu yang disinergikan dengan diversifikasi tanaman palawija akan menjadi fokus Kementan dalam upaya peningkatan produksi kelapa nasional. Ada perbaikan kelapa secara nasional yang dimulai tahun 2018. Pada umumnya tanaman kelapa sudah tua,katanya.

Untuk itu, lanjutnya, kekinian dilakukan pendataan bersama dengan pusat pelitian, perguruan tinggi, direktorat jenderal perkebunan dan pemerintah daerah guna mencari sumber benih lokal unggul. Kami akan identifikasi, data dan akan dilakukan sertifikasi benih unggul kelapa yang mampu menghasilkan produksi 3-4 ton/ha,jelas Bambang.

Selain itu, melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi tanaman kelapa, pembangunan unit pengolahan kelapa terpadu untuk mengolah produk kelapa menjadi minyak kelapa, sari kelapa, VCO, sabut dan tempurung kelapa. Pemberdayaan pekebun tanaman kelapa melalui sistem kebersamaan ekonomi berdasarkan manajemen kemitraan (SKE-MK).

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi bahwa pemanfaatan pohon kelapa di Indonesia kurang maksimal serta produksi dari kelapa masih dibilang kurang  maka solusi yang ditawarkan pengusul melalui program Kreativitas Mahasiswa ( PKM – GT) ini meliputi :

  1. Masyarakat dapat melatih diri secara autodidact dengan melihat vidio tutorial yang tersedia di aplikasi
  2. Mayarakat nantinya akan di pandu untuk bagaimana cara menggunakan aplikasi tersebut dengan mendaftar pada aplikasi yang diberikan
  3. Pelatihan bagaimana cara agar dari pohon kelapa ini dapat menghasilkan produk yang bermanfat untuk masyarakat itu sendiri atau dapat menjualnya
  4. Mengadakan seminar untuk beberapa daerah di Jawa tentang pemanfaatan pohon kelapa.
  5. Pendampingan dan pengajaran tentang profil pohon kelapa agar dapat dimanfaatkan
  6. Pelatihan dan praktik langsung untuk memanfaatkan pohon kelapa
  7. Pelatihan tentang pengurangan limbah dari pohon kelapa bahwa limbah pohon kelapa dapat dimanfaatkan
  8. Memberikan cara bagaimana hasil dari kreativitas masyarakat dapat membantu perekonomian masyarakat. 
  9. Melakukan penanaman bibit unggul pohon kelapa agar buahnya menjadi unggulan dan dapat meningkatkan produksi kelapa nasional
  • Seberapa jauh kondisi kekinian  pencetus Gagasan Dapat Diperbaiki Melalui Gagasan yang Diajukan

Apabila dilihat dari dampak yang ditimbulkan dari kurangnya pemanfaatan dan pembudidayaan tanaman pohon kelapa, juga perlunya sosialisai/ seminar sederhana yang lebih untuk wilayah penghasil pohon kelapa khususnya Jawa. Serta diusulkannya intensifikasi dan ekstensifikasi tanaman kelapa, pembangunan unit pengolahan kelapa terpadu untuk mengolah pohon kelapa menjadi beberapa produk seperti sabut kelapa, minuman kelapa, furniture dari tempurung kelapa, dsb. Dengan usulan yang diberikan itu maka prediksi hasil jika gagasan tersebut diimplementasikan maka terdapat beberapa keunggulan, seperti :

  1. Efektif, Sosialisasi serta pelatihan tentang ini mendidik dan melatih masyarakat setempat agar mampu membudidayakan serta meningkatkan ke kreativitasannya terhadap pohon kelapa yang ada.
  2. Bebas, biaya pelatihan dan pendidikan. Program ini nantinya akan menjadi program gabungan dengan gabungan kelompok perkebunan pohon kelapa didaerah dengan Dinas perkebunan maka biaya kegiatan ditanggung oleh pemerintah dan donasi dari pengusul dan kelompok lainnya.
  3. Inovatif, Hal ini dapat memacu semangat para masyarakat yang sebelumnyamungkin ada rasa takut dalam diri mereka yang ingin memanfaatkan pohon kelapa untuk kegiatan positif.
  4. Interaktif, Hal ini dapat meningkatkan komunikasi antar masyarakat saat kerjasama dalam menghasilkan suatu produk yang berkualitas dari pohon kelapa tersebut.
  5. Kreatif,tentu saja dalam hal ini maka kekreatifitasan masyarakat akan lebih meningkat.
  6. Informatif, Hal ini memberikan semua informasi mengenai bidang dalam budidaya pohon kelapa.
  • Pihak-pihak yang Dipertimbangkan Dapat Membantu Mengimplementasikan Gagasan dan Uraian Peran atau Konstribusi Masing-Masingnya

Untuk Mewujudkan hal tersebut, adapun beberapa pihak yang dapat membantu mengimplementasikan program ini, yaitu:

  1. Gabungan kelompok perkebunan dari setiap daerah di Jawa
  2. Dinas perkebunan Daerah
  3. LSM Setempat

Program ini akan berjalan dengan baik apabila dilaksanakan oleh panitia  yang penempatan kerja yang tepat, panitia yang berkompeten, dan motivasi yang kuat untuk menjalankan sosialisasi ini. Program ini sangat membutuhkan kontribusi dari ke-tiga pihak yang terlibat. Dinas perkebunan daerah akan menyediakan tenaga penyuluh professional.

  • Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan gagasan sehingga tujuan atau perbaikan yang diharapkan dapat tercapai
  • Pembentukan sosialisasi
  • Menjalin kerja sama antara pihak-pihak yang terlibat
  • Membentuk Struktur panitia kepengurusan sosialisasi tentang pemanfaatan pohon kelapa
  • Pelatihan Masyarakat
  • Masyarakat dapat melatih diri secara autodidact dengan melihat vidio tutorial yang tersedia di aplikasi
  • Mayarakat nantinya akan di pandu untuk bagaimana cara menggunakan apliakasi tersebut dengan daftar
  • Pelatihan bagaimana cara agar dari pohon kelapa ini dapat menghasilkan produk yang bermanfat untuk masyarakat itu sendiri atau dapat menjualnya
  • Mendokumentasikan semua kegiatan yang dilakukan
  • Mengirim hasil dokumentasi ke pihak yang berwenang dalam pembudidayaan pohon kelapa

KESIMPULAN

Gagasan yang Diajukan

Sosialisasi serta pemanfaatan pohon kelapa merupakan program kreativitasan mahasiswa yang memiliki keunggulan sebagai berikut :

  1. Bebas, biaya pelatihan dan pendidikan. Program ini nantinya akan menjadi program gabungan dengan gabungan kelompok perkebunan pohon kelapa didaerah dengan Dinas perkebunan maka biaya kegiatan ditanggung oleh pemerintah dan donasi dari pengusul dan kelompok lainnya.
  2. Inovatif, Hal ini dapat memacu semangat para masyarakat yang sebelumnya yang mungkin ada rasa takut dalam diri mereka yang ingin memanfaatkan pohon kelapa untuk kegiatan positif.
  3. Interaktif, Hal ini dapat meningkatkan komunikasi antar masyarakat saat kerjasama dalam menghasilkan suatu produk yang berkualitas dari pohon kelapa tersebut.
  4. Kreatif,tentu saja dalam hal ini maka kekreatifitasan masyarakat akan lebih meningkat.
  5. Informatif, Efektif dan Efisien, mahasiswa akan membuat aplikasi pemanfaatan pohon kelapa, di dalam aplikasi tersebut masyarakat akan mendapatkan informasi berupa video tutorial bagaimana cara memanfaatkan pohon kelapa dari akar, batang, daun, buah bahkan serabut kelapa menjadi barang yang siap untuk di gunakan ataupun di jual, di aplikasi tersebut akan selain video tutorial cara pemanfaatan pohon kelapa masyarakat juga dapat menjual barang jadi di aplikasi tersebut (masyarakat dapat memasarkan barang yang sudah mereka buat) di aplikasi ini agar lebih efektif dan efesien, dan juga hasil penjualan dari aplikasi tersebut akan langsung masuk kedalam rekening penjual masing-masing. Walaupun aplikasi ini berbasis online tetapi dapat membantu masyarakat dalam perekonomian mereka dengan berjualan.

Predikisi

Kegiatan ini diprediksi agar bisa meningkatkan kembali hasil budidaya pohon kelapa di Indonesia yang kurang baik, maka dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat juga meningkatkan penghasilan beberapa masyarakat dari jual beli produk yang dihasilkan pohon kelapa.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.mongabay.co.id/2018/05/02/alasan-ini-mengapa-perlu-kembalikan-kejayaan-kelapa-tinggalkan-sawit/

https://www.kompasiana.com/agungpribadi/5519bbd98133110b799de14d/jayalah-kelapa-indonesia

http://eprints.polsri.ac.id/3759/3/FILE%20III%20BAB%202.pdf

Inheritance (Pewarisan)

Hallo semua, apa kabarnya kalian? tentu kalian baik-baik aja kan..Sebelumnya kenalin dulu nih Nama aku Natalia Devi, aku mahasiswa dari Telkom University Fakultas Ilmu Terapan, Sekarang sih aku baru semester 2 dan ada dikelas D3SI-43-01, SI itu (Sistem Informasi Gaez). Nah langsung aja dibawah ini adalah penjelasan tentang Inheritance atau bahasa indonesianya pewarisan..Eittss disini saya menjelaskan inheritance pada pelajaran Pemrograman Berorientasi Object (PBO) buka warisan tentang surat warisan..Ok silahkan temen-temen semua dibaca-baca infonya dibawah ya..

Image result for gambar tentang inheritance PBO

Apa pengertian dari Inheritance?

Inheritance atau bahasa sederhananya yaitu pewarisan,pewarisan adalah suatu Class yang dapat mewariskan atribut dan Method kepada Class yang lainnya atau Anak Class, sehingga membentuk Induk Class. Inheritance merupakan suatu bagian atau segi kecerdasan manusia untuk mencari, dan menciptakan hubungan antar suatu rancangan.

Tanpa Inheritance, kelas-kelas akan menjadi sebuah unit yang berdiri sendiri. Inheritance, akan membentuk suatu konsep dimana jika konsep yang diatas berubah, maka perubahan akan berlaku dibawahnya. 

Inheritance, merupakan suatu tanda atau ciri yang sangat khas dari OOP yang tidak terdapat pada pemrograman prosedural yang sudah lama/usang.

Maka inheritance bertujuan membuat obyek baru, yang memiliki sifat yang sama atau mirip dengan obyek yang sudah ada sebelumnya.

Dekalarasi Inheritance

Cara untuk mendeklarasikan inheritance adalah dengan memberikan kata kunci “extends” dimana berguna untuk memanggil kelas lainnya,di taruh setelah nama kelas diikuti dengan nama induk class. 

Nah yang pentingnya adalah, sebuah class anak tidak diperbolehkan mempunyai lebih dari satu class induk (hirarki) atau superclass.

Contoh dari deklarasi inheritance:

–          Definisi class induk  x

Public class x{

……..

}

–          Definisi class anak U yang dimana turunan dari class x

Public class U extends x{

……

}

Pada umumnya semua class dalam Java merupakan bagian dari class turunan atau subclass dari super class Object. Contoh ada kelas seperti ini :

Public Class P {

………

}

Maka saat kompilasi pada kompiler Java akan membacanya sebagai class anak dari Induk Class Object :

Public class P extends Object{

…….

}

Pengguna Inheritance

Kapan kita menggunakan inheritance? ketika apabila ditemukannya Class yang dapat digali lebih dalam informasinya (diperluas) menggunakan class lainnya.Misal kita mempunyai kelas Anggota Keluarga:

Public class Anggota Keluarga{

Public String nama;

Public double tunjangan;

}

kita juga mempunyai Class Kepala Keluarga :

Public class Kepala Keluarga

Public String nama;

Public double gaji;

Public String divisikantor;

}

Dari dua class diatas kita dapat melihat bahwa class Kepala Keluarga mempunyai data yang identik dengan class Anggota Keluarga ,hanya saja ada tambahan data divisikantor.Sebenarnya class Kepala Keluarga merupakan perluasan dari class Anggota Keluarga dengan tambahan data member divisikantor. Dalam kondisi seperti itu kita perlu menggunakan konsep inheritance untuk kasus seperti pada class diatas. Sehingga class  KepalaKeluarga dapat kita tuliskan sebagai berikut.

Public class Kepala Keluarga extends Anggota Keluarga{

Public String divisikantor;

}

Mendefinisikan Superclass dan Subclass

Untuk memperoleh suatu class, seperti yang sudah disampaikan diatas kita menggunakan kata kunci extend.

  • Definisi Method Superclass

Method yang berada didalam Induk Class (SuperClass) juga bisa digunakan atau dipanggil dari Anak Class (SubClass) nya. Bisa juga dilakukan dengan menggunakan keyword super, yang memiliki pengertian SuperClass. Bentuk penulisan penggunakan method SuperClass,

Contohnya:

super.data_method();

Konsep Inheritance dalam Java

Konsep inheritance yang ada di Java adalah hanya memperkenankan adanya Single inheritance.Konsep Single inheritane artinya bahwa sebuah subclass hanya diperkenankan memiliki satu parent class. Konsep inheritance yang ada di java memperkenankan adanya multilevel inheritance. Konsep multilevel inheritance berarti bahwa sebuah subclass dapat memiliki subclass lagi sebagai turunannya.

Subclass menggunakan keyword super untuk mereferensi data dan fungsi dari parent class-nya. Dengan kata lain keyword super ini berfungsi sebagai alias dari Parent class.Format penulisan dari keyword ini :

–          super.data_member  ->  merujuk pada data member dari parent class

–          super.function_member()  ->  merujuk pada function member dari parent class

–          super()  ->  merujuk pada konstruktor dari parent class

contoh penerapan keyword ini :

class parent {

Public int x = 2;

}

class child extends parent{

Public int x = 6;

Public void info(int x){

System.out.println(“Score x Sebagai Parameter =” + x);

System.out.println(“Data Member x di Child class =” + this.x);

System.out.println(“Data Member x di Parent class =” + super.x);

}

}

Public class ScoreI{

Public static void main(String [] args){

child tes = new child();

tes.info(12);

}

}

Sekian informasi-informasi tentang inheritance (Pewarisan).

Lebih kurangnya mohon dimaafkan. Selamat beraktivitas dan Terimakasih..

 

Relasi Asosiasi, Komposisi, Agregasi

HAII GUYSSS….Mau ngasihtau aja aku Natalia Devi mahasiswi Telkom University di Fakultas Ilmu Terapan, sekarang aku masih di semester 2 kelas D3-SI-43-01, SI itu (Sistem Informasi)..Gausah banyak basa-basi ya langsung aja temen-temen semua monggo dibaca tentang Relasi mulai dari Asosiasi, Komposisi, dan Agregasi.

Pengertian Relasi

 

Seperti yang kita tahu tentang Relasi adalah sebuah hubungan yang terjalin antara 2 atau lebih manusia, tetapi hampir mirip dengan Relasi dalam hal PBO yaitu bagaimana sih keterkaitan satu kelas dengan kelas yang lainnya. Saat satu class memasukkan pesan ke class lain pada Diagram Interaksi, maka harus terdapat relasi pada kedua class tersebut.

 

Hubungan atau relasi yang terjadi di dalam Java ada 3 jenis yaitu Asosiasi, Agregasi, dan Komposisi. Mari kita mulai dari Asosiasi.

 

Asosiasi

 

Kelas diagram hubungan Asosiasi

 

Dapat kita lihat pada gambar kelas diagram di atas, relasi asosiasi diartikan dengan satu buah garis vertikal yang tidak putus-putus dalam artian garis lurus saja, tetapi kemudian ada kardinal atau kepala sebagai tanda untuk mengeatahui jumlah dari relasi Dosen dengan Mahasiswa di diagram tersebut.

 

Asosiasi bisa juga diartikan sebagai hubungan yang bisa saling menggunakan (use-to) di dalam sebuah kelas, dan tidak saling memiliki. Misal pada gambar di atas terdapat kelas Dosen dan kelas Mahasiswa, dilihat dari kardinalitasnya, satu dosen bisa memiliki banyak mahasiswa. Apabila dosen dihilangkan, mahasiswa masih bisa digunakan karena tidak saling memiliki. Asosiasi juga dapat diartikan sebagai relasi yang terjadi pada class-class dimana salah satu instance dari class tersebut memanggil/mengaktifkan instance dari class lainnya. Asosiasi merupakan relasi yang bisa dibilang relevan bisa uni-directional (satu arah) atau bisa juga bidirectional (dua arah).

 

 

Agregasi

 

Agregasi adalah bentuk hubungan yang lebih khusus dari Asosiasi dimana sebuah object memiliki lifecycle nya sendiri tapi dengan kepemilikan dan class anak tidak dapat memiliki class induknya. 

 

Kelas diagram hubungan Agregasi

 

Relasi agregasi digambarkan dengan diamond putih, yang ditujukan pada kelas yang memiliki nilai kalau seperti diagram diatas kelas jurusan itu hanya punya satu tetapi satu jurusan terdapat banyak mahasiswa yang diberi tanda bintang. 

 

Jika pada relasi asosiasi adalah saling menggunakan (use-to), di sini hubungan yang terjadi adalah memiliki atau bahasa inggrisnya (has-to). Dapat dilihat pada gambar kelas diagram di atas, bahwa kelas Jurusan memiliki kelas Mahasiswa sebagai variable nya. Meskipun kelas Jurusan memiliki kelas Mahasiswa, namun kedua kelas tersebut dapat dibuat secara bebas.

 

Komposisi

 

Relasi Komposisi sama halnya dengan agregasi dimana suatu class merupakan bagian utuh dari class lainya namun pada hal ini satu bagian class tersebut akan sangat bergantung pada keberadaan class lainya.

 

Kelas diagram hubungan komposisi

 

Komposisi digambarkan menggunakan diamond hitam yang menyatakan memiliki bagian seperti pada agregasi, tapi lebih spesial. Kemudian menggunakan garis tidak putus ke kelas yang dimiliki.

 

Contoh dalam bentuk kode :

 

public class Cpu {
  private String nama;
  public Cpu(String nama) {
    this.nama = nama;
  }
  public String getNama() {
    return this.nama
  }
}


cpu.java

 

public class Keyboard {
  private String jenis;
  public Keyboard(String jenis) {
    this.jenis = jenis; 
  }
  public String getJenis() {
    return this.jenis;
  }
}

keyboard.java

 

public class Mouse {
  private String merk;
  public Mouse(String merk) {
    this.merk = merk;
  }
  public String getMerk() {
    return this.merk; 
  }
}

Mouse.java

 

public class Komputer {
  private String merk;
  private String tipe;
  private Mouse mouse;
  private Keyboard keyboard;
  private Cpu cpu;
  public Komputer(String merk, String tipe) {
    this.merk = merk;
    this.tipe = tipe;
  }
  public addKomponen(Mouse mouse, Keyboard keyboard, Cpu cpu) {
    this.mouse = mouse;
    this.keyboard = keyboard;
    this.CPU = cpu;
  }
}

Komputer.java

 

public class MainKomputer {
  public static void main(String[] args) {
    // membuat objek komputer
    Komputer komputer = new Komputer('Asus','A450CC');
    // membuat komponen nya
    komputer.addKomponen(new Mouse('Logitec'), new Keyboard('Logitec'), new Cpu('intel i7'));
  }
}

MainKomputer.java

 

Dapat dilihat dari file MainKomputer.java bahwa komponen kelas Mouse, Keyboard, Cpu baru dibuat setelah komputer dibuat. Apabila objek komputer dihapus maka semua komponen juga terhapus. Begitulah ilustrasi dari hubungan komposisi. 

Sekian dari aku gaes jika ada yang kurang dan kurang dipahami silahkan komen aja gaes, nanti sebisa mungkin aku jawab. Terimakasih.

 

 

 

Hello world!

Welcome to my blog..Blog ini berisi tentang beberapa informasi dan contoh tentang relasi asosiasi, agregasi, dan komposisi..Semoga Blog ini dapat bermanfaat untuk kita semua.Danke…